Kau sudah menjadi fana
Sebuah nama tidak lagi bermakna
Meluangkan waktu untuk bersama
Tidak lagi menjadi bagian dari rencana
Bukan rasa yang menyangkal ada
Kini dipenggal nyata bertutur kata
Refleksikan jiwa yang berduka
Mulai menutup mata, Aku berkelana
Kini berlayar, mengitari tiap ujung cakrawala
Menarik hati bukan labuhan jiwa
Dibawa oleh tiga bait kata
Aku, Dia, Nahkoda
Perlahan meninggalkan cerita
Berbisik mesra, aku lupakan derita
Tertegun sejenak pada mega mega
Hingga ucap dan dengarkan
Nyanyian selamat datang wahai tuan
Lihat, sepasang mata duduk menanti nama
Itu aku, dengan doa dipangkuan asa
Menatap tiap bahtera bermuara
Aku lambaikan tangan
Menyampaikan rasa pada angan-angan
Pulang, bawa kembali nama, lupakan
Datang, dalam pangkuan rasakan aman
Hingga tuan kembali
Titip padanya hati yang mati
Sampaikan rasa yang kini sepi
Aku, menatap pada tepian dermaga
Yakinkan diri untuk terjaga
Sepanjang senja, sinar surya menyapa
Aku, bermuara
Cipt. Zio Andari Rahman
Komentar
Posting Komentar