Langsung ke konten utama

Bertaruh

Sampaikan untuk nya sebuah irama
titipkan rasa percaya dan peluk senja
kenalkan padanya aku yang mesra
Menuturkan kata kata
Merangkai tiap memori jiwa
Yang aku jaga untuk hati nya
Yang aku isi luka jadi cinta
Yang aku rasa tiap sentuhan
Tiap tatapan dan perasaan

Dengarkan aku memanggil nama
berbisik kepada semesta
Lalu menerka rasa untuk nya
Penuh dengan percaya
Aku menjaga dia
Aku dalam pelukan hangat nya

Ucapkan pada aku yang rindu
untuk tenang dan menunggu
Menaruh rasa dalam dekap kalbu
Aku, kamu dan rasa cemburu pada waktu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Temu Mata

Setiap kali beri hati Menyepi paling mengerti diri Setiap kali beri janji Sembunyi menjadi opsi Menjauh pergi  Ditemani bayang bayang ilusi Ikut memeluk diri dan menari Bertemu banyak rupa dan rasa Di setiap sudut kota Saling menyapa lalu bersua Berikan semesta cerita Berikan warna dalam relung jiwa Sementara terpaut mata bicara Perlahan tinggalkan nama Menutupi luka Kemana rupa titipkan sukacita Untuk siapa asa dan doa berkata Dimana janji akan jadi wujud nyata Menerka tiap kata kata Termakan usia dan menjadi duka lara Dalam nuansa penuhi luka Dalam kalut yang nyata Sampaikan padanya sebuah nama Dengarkan oleh nya berbisik nada Berkata aku kembali untuk nya

Tanpa Nama

Perih menghujam jantungku mati Mulai merasuk ke dalam sukma Dipenuhi air mata, tanpa bersuara Aku berduka seraya berdoa penuh asa Menyatukan raga, meski lara kian merana Kini tiada warna hiasi malam penuh kejora Lupa ucap sebuah nama penuh dusta Diperdaya oleh kata, permainkan hati Hilang raga sepadan rasa percaya Menilik warna hiasi jiwa kini tiada Kembali menaruh hati pada semesta Dia tidak mati, hanya aku yang pergi Dia tidak tuli, hanya aku lupa kata kata Dia penuhi diri, lukai hati  Kini sendiri memeluk diri Kini rasa tak berbatas Mengenal rupa tidak terbalas raga Oleh dua mata memandang Mengenal nama lalu terbuang Terluka dalam jarak, jauh menerka Sementara semesta enggan menyapa Tubuh kembali menaruh asa