Setiap mata menikmati sunyi
Meratapi sepi dan burung beranjak pergi
Meninggalkan mentari hingga esok pagi
Telusuri banyak hati
Hingga sepi memeluk diri
Jauh sampai ke ujung nadi
Tiap kata bermakna
Berulang menjadi teorema dalam diorama
Diucapkan melalui syair penuh rasa
Tiap kata berirama
Tiap cinta punya nama
Terulang lalu jadi duka lara
Kini mengulang kembali, rasa yang nyata
Menyambut datang dan pergi nya asa
Singgah hanya untuk menari dan pergi
Kemudian lupa menaruh hati
Interaksi diri hanya memori
Sebatas mimpi, aku menanti
Pada rupa, penyair rasa
Pada raga, mengalunkan tiap kata
Pada semesta, menaruh rasa
Cipt. Zio Andari Rahman
Komentar
Posting Komentar